[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Bojonegoro - Korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro kembali ditemukan.
Dalam sehari ini, ditemukan dua korban lanjut usia (lansia) yang hanyut di Sungai terpanjang di Pulau Jawa, Senin (06/01/2014).
Korban hanyut itu merupakan Warga Dusun Tawang, RT15/RW04 Desa Luweh Haji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Korban Sukini (75) diketahui hanyut kemarin siang. Jenazah korban ditemukan warga di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro siang tadi.
"Tidak sengaja saat mencari kayu di Sungai Bengawan Solo ternyata ada mayat," ungkap salah seorang saksi yang menemukan, Kasmin, (37) Warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Kasmin menjelaskan, jika saat itu jenazah korban tersangkut dengan kayu dan sampah-sampah. Setelah warga menemukan jenazah korban selanjutnya melaporkan penemuan tersebut kepada tim SAR Bojonegoro. Setelah mendapat laporan dari warga kemudian tim SAR baru melakukan evakuasi dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD setempat.
"Jenazah korban campur dengan sampah, kemudian oleh warga diangkat menggunakan terpal," lanjutnya.
Kanit SAR Brimob Bojonegoro, Iptu Supardi mengatakan, sebelumnya Tim SAR sudah melakukan pencarian didaerah Ngraho. Pencarian dilakukan sebanyak 8 personil. "Sebelumnya bergabungan dengan Tim SAR BPBD Bojonegoro melaksanakan pencarian dan penyelamatan disekitar lokasi korban tenggelam," jelasnya.
Sebelumnya, ditemukan korban hanyut yakni atas nama, Sukirah (65) Warga Desa Kumpul Rejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Korban hanyut saat terjadi banjir bandang di Sungai Kening, atau anak sungai Bengawan Solo. Korban ditemukan di Sungai Bengawan Solo wilayah Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Senin (06/01/2014) pagi.
Korban hanyut dan tenggelam di aliran anak Sungai Bengawan Solo, Kali Kening, diwilayah Parengan. Korban ditemukan tim SAR gabungan dari Bojonegoro dan Tuban. Korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
"Korban ditemukan pukul 05.15 Wib di Sungai Bengawan Solo wilayah Banjarsari," ujar Kepala Subden 3 Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, di Bojonegoro, AKP Edi Suyono. [uuk/ted]
Sumber
Berita Bojonegoro - Korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro kembali ditemukan.
Dalam sehari ini, ditemukan dua korban lanjut usia (lansia) yang hanyut di Sungai terpanjang di Pulau Jawa, Senin (06/01/2014).
Korban hanyut itu merupakan Warga Dusun Tawang, RT15/RW04 Desa Luweh Haji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Korban Sukini (75) diketahui hanyut kemarin siang. Jenazah korban ditemukan warga di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro siang tadi.
"Tidak sengaja saat mencari kayu di Sungai Bengawan Solo ternyata ada mayat," ungkap salah seorang saksi yang menemukan, Kasmin, (37) Warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Kasmin menjelaskan, jika saat itu jenazah korban tersangkut dengan kayu dan sampah-sampah. Setelah warga menemukan jenazah korban selanjutnya melaporkan penemuan tersebut kepada tim SAR Bojonegoro. Setelah mendapat laporan dari warga kemudian tim SAR baru melakukan evakuasi dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD setempat.
"Jenazah korban campur dengan sampah, kemudian oleh warga diangkat menggunakan terpal," lanjutnya.
Kanit SAR Brimob Bojonegoro, Iptu Supardi mengatakan, sebelumnya Tim SAR sudah melakukan pencarian didaerah Ngraho. Pencarian dilakukan sebanyak 8 personil. "Sebelumnya bergabungan dengan Tim SAR BPBD Bojonegoro melaksanakan pencarian dan penyelamatan disekitar lokasi korban tenggelam," jelasnya.
Sebelumnya, ditemukan korban hanyut yakni atas nama, Sukirah (65) Warga Desa Kumpul Rejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Korban hanyut saat terjadi banjir bandang di Sungai Kening, atau anak sungai Bengawan Solo. Korban ditemukan di Sungai Bengawan Solo wilayah Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Senin (06/01/2014) pagi.
Korban hanyut dan tenggelam di aliran anak Sungai Bengawan Solo, Kali Kening, diwilayah Parengan. Korban ditemukan tim SAR gabungan dari Bojonegoro dan Tuban. Korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
"Korban ditemukan pukul 05.15 Wib di Sungai Bengawan Solo wilayah Banjarsari," ujar Kepala Subden 3 Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, di Bojonegoro, AKP Edi Suyono. [uuk/ted]
Sumber