Warga Tepi Bengawan Solo Gelar Lomba Dayung
Minggu, 25 Agustus 2013 20:45:39 WIB
Reporter : Tulus Adarrma
Bojonegoro - Warga tepi Sungai Bengawan Solo gelar lomba dayung perahu. Lomba dayung tersebut digelar untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 68, Minggu (25/08/2013) petang.
Warga tepian Sungai Bengawan Solo itu yakni, Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. "Kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati Hari Ulang Tahun. RI," ujar panitia penyelenggara Priyanto (40).
Lomba yang digelar mulai sejak pagi hingga petang ini berjalan seru dan penuh kemeriahan. Hal ini terbukti dari banyaknya warga yang menonton lomba dari sisi utara maupun selatan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Lomba dilakukan sepanjang daerah Taman Sungai Bengawan Solo.
Lomba seru nan unik ini diikuti mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa di RT 23 hingga RT 27 Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Bojonegoro. Dalam daftar panitia, peserta lomba ini diikuti sebanyak 30 team kategori dewasa dan 6 team kategori anak, dengan ketentuan tiap team berisi tiga orang.
"Kalau yang kategori dewasa ini tidak hanya warga Desa Banjarsari saja mbak, tapi seluruh warga di Kabupaten Bojonegoro diperbolehkan ikut, asalkan bisa berenang," tambahnya.
Dalam lomba ini, panitia menyediakan perahu kecil serta satu buah dayung yang dipegang satu orang. Peserta lomba harus menempuh jarak 100 meter hingga garis finish.
Lantaran diikuti para atlet amatir, tidak sedikit peserta lomba yang nyaris tercebur sungai. Beberapa peserta juga nampak kelelahan mendayung, dan sebagian besar tak mampu mengendalikan perahu yang ditumpanginya.
Ditanya apakah acara seperti ini juga untuk mencetak atlet baru, pihak panitia membantahnya. "Tidak ada tendensi apapun. Biarpun tidak ada atlet yg dicetak melalui kegiatan ini, yang penting warga senang dan terhibur untuk memeriahkan HUT RI,"tandasnya. [uuk/ted]
[You must be registered and logged in to see this image.] |
Reporter : Tulus Adarrma
Bojonegoro - Warga tepi Sungai Bengawan Solo gelar lomba dayung perahu. Lomba dayung tersebut digelar untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 68, Minggu (25/08/2013) petang.
Warga tepian Sungai Bengawan Solo itu yakni, Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. "Kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati Hari Ulang Tahun. RI," ujar panitia penyelenggara Priyanto (40).
Lomba yang digelar mulai sejak pagi hingga petang ini berjalan seru dan penuh kemeriahan. Hal ini terbukti dari banyaknya warga yang menonton lomba dari sisi utara maupun selatan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Lomba dilakukan sepanjang daerah Taman Sungai Bengawan Solo.
Lomba seru nan unik ini diikuti mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa di RT 23 hingga RT 27 Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Bojonegoro. Dalam daftar panitia, peserta lomba ini diikuti sebanyak 30 team kategori dewasa dan 6 team kategori anak, dengan ketentuan tiap team berisi tiga orang.
"Kalau yang kategori dewasa ini tidak hanya warga Desa Banjarsari saja mbak, tapi seluruh warga di Kabupaten Bojonegoro diperbolehkan ikut, asalkan bisa berenang," tambahnya.
Dalam lomba ini, panitia menyediakan perahu kecil serta satu buah dayung yang dipegang satu orang. Peserta lomba harus menempuh jarak 100 meter hingga garis finish.
Lantaran diikuti para atlet amatir, tidak sedikit peserta lomba yang nyaris tercebur sungai. Beberapa peserta juga nampak kelelahan mendayung, dan sebagian besar tak mampu mengendalikan perahu yang ditumpanginya.
Ditanya apakah acara seperti ini juga untuk mencetak atlet baru, pihak panitia membantahnya. "Tidak ada tendensi apapun. Biarpun tidak ada atlet yg dicetak melalui kegiatan ini, yang penting warga senang dan terhibur untuk memeriahkan HUT RI,"tandasnya. [uuk/ted]