[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro membangun kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pembantu di Kecamatan Padangan dan Temayang. Dua kantor BPBD pembantu di daerah barat dan selatan Bojonegoro itu untuk memudahkan pemantauan dan penanggulangan bencana alam.
Kantor BPBD Pembantu di Padangan diperkirakan mulai difungsikan pada akhir Januari 2014. Menurut Husin, pelaksana proyek pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan, pengerjaan kantor BPBD pembantu di Padangan saat ini hampir rampung. Para pekerja sedang menyelesaikan pengecatan, pemasangan jendela dan pintu, serta halaman kantor.
"Kantor BPBD Pembantu di Padangan ini akan difungsikan untuk memantau bencana banjir luapan Bengawan Solo dan bencana lainnya di daerah barat Bojonegoro," ujarnya, Sabtu (11/01/2014).
Kantor BPBD Pembantu di Padangan berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan. Letaknya persis bersebelahan dengan kantor Desa Kebonagung. Selain itu, kantor BPBD pembantu ini berada di dekat Sungai Bengawan Solo. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dengan lokasi sungai.
Kantor BPBD Pembantu di Padangan ini akan difungsikan memantau bencana banjir luapan Bengawan Solo di wilayah barat Bojonegoro seperti di daerah Ngraho, Padangan, Purwosari, dan Kalitidu. Selain itu, kantor BPBD pembantu ini didesain juga untuk evakuasi korban banjir.
Selain di Padangan, kantor BPBD pembantu juga dibangun di Kecamatan Temayang. Kantor BPBD Pembantu di Temayang juga difungsikan memantau bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang rawan terjadi di daerah selatan Bojonegoro.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro, Andi Tjandra, menyatakan, pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan dan Temayang itu rencananya sudah selesai pada akhir Desember 2013. "Pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan dan Temayang itu molor karena terkendala pembebasan lahan," ujarnya.
Ia menyatakan, pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan dan Temayang itu sepenuhnya memakai anggaran dari APBD Bojonegoro tahun 2013. Namun, ia enggan menyebutkan nilai anggaran pembangunan dua kantor tersebut. [uuk/but]
Sumber
Berita Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro membangun kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pembantu di Kecamatan Padangan dan Temayang. Dua kantor BPBD pembantu di daerah barat dan selatan Bojonegoro itu untuk memudahkan pemantauan dan penanggulangan bencana alam.
Kantor BPBD Pembantu di Padangan diperkirakan mulai difungsikan pada akhir Januari 2014. Menurut Husin, pelaksana proyek pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan, pengerjaan kantor BPBD pembantu di Padangan saat ini hampir rampung. Para pekerja sedang menyelesaikan pengecatan, pemasangan jendela dan pintu, serta halaman kantor.
"Kantor BPBD Pembantu di Padangan ini akan difungsikan untuk memantau bencana banjir luapan Bengawan Solo dan bencana lainnya di daerah barat Bojonegoro," ujarnya, Sabtu (11/01/2014).
Kantor BPBD Pembantu di Padangan berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan. Letaknya persis bersebelahan dengan kantor Desa Kebonagung. Selain itu, kantor BPBD pembantu ini berada di dekat Sungai Bengawan Solo. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dengan lokasi sungai.
Kantor BPBD Pembantu di Padangan ini akan difungsikan memantau bencana banjir luapan Bengawan Solo di wilayah barat Bojonegoro seperti di daerah Ngraho, Padangan, Purwosari, dan Kalitidu. Selain itu, kantor BPBD pembantu ini didesain juga untuk evakuasi korban banjir.
Selain di Padangan, kantor BPBD pembantu juga dibangun di Kecamatan Temayang. Kantor BPBD Pembantu di Temayang juga difungsikan memantau bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang rawan terjadi di daerah selatan Bojonegoro.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro, Andi Tjandra, menyatakan, pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan dan Temayang itu rencananya sudah selesai pada akhir Desember 2013. "Pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan dan Temayang itu molor karena terkendala pembebasan lahan," ujarnya.
Ia menyatakan, pembangunan kantor BPBD Pembantu di Padangan dan Temayang itu sepenuhnya memakai anggaran dari APBD Bojonegoro tahun 2013. Namun, ia enggan menyebutkan nilai anggaran pembangunan dua kantor tersebut. [uuk/but]
Sumber