[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Bojonegoro - Ancaman bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro diperkirakan hingga sampai bulan Februari 2014. Sehingga warga yang bermukim di kawasan rawan puting beliung dihimbau lebih waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Amir Sahid mengungkapkan, selama sepekan terakhir hujan disertai angin kencang sering melanda wilayah Bojonegoro. "Warga Bojonegoro diimbau waspada angin kencang dan puting beliung," ujar Amir Sahid, Senin (13/01/2014).
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menyebutkan wilayah Bojonegoro mengalami cuaca hujan sedang dengan suhu 22-32 derajat celcius. Kelembapan udara di wilayah Bojonegoro sekitar 72-96% dan kecepatan angin mencapai 25 kilometer per jam. Arah mata angin dari barat.
Sepekan lalu angin kencang merobohkan sejumlah pohon besar di kawasan Kota Bojonegoro yakni di Jalan Imam Bonjol, Jalan Teuku Umar, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Kiai Mansyur, dan Jalan Diponegoro.
Pohon-pohon tua berukuran besar di pinggir jalan raya itu roboh setelah tidak kuat menahan empasan angin kencang. Beruntung saat pohon-pohon itu roboh tidak menimpa pengendara yang sedang melintas. Pohon yang roboh di antaranya pohon mahoni dan pohon akasia.
Daerah di Bojonegoro yang dinyatakan rawan diterjang angin kencang yakni Kecamatan Ngraho, Purwosari, Kepohbaru, Sukosewu, Tambakrejo, Ngambon, Dander, Kanor, Temayang, Sumberejo, Malo, Balen, Sekar, Kapas, Baureno, dan Kota Bojonegoro.
Daerah di dekat perbukitan seperti Temayang, Sekar, dan Malo rawan diterjang angin kencang. Sebab, daerah perbukitan di kawasan itu hutannya rusak dan gundul. [uuk/ted]
Sumber
Berita Bojonegoro - Ancaman bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro diperkirakan hingga sampai bulan Februari 2014. Sehingga warga yang bermukim di kawasan rawan puting beliung dihimbau lebih waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Amir Sahid mengungkapkan, selama sepekan terakhir hujan disertai angin kencang sering melanda wilayah Bojonegoro. "Warga Bojonegoro diimbau waspada angin kencang dan puting beliung," ujar Amir Sahid, Senin (13/01/2014).
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menyebutkan wilayah Bojonegoro mengalami cuaca hujan sedang dengan suhu 22-32 derajat celcius. Kelembapan udara di wilayah Bojonegoro sekitar 72-96% dan kecepatan angin mencapai 25 kilometer per jam. Arah mata angin dari barat.
Sepekan lalu angin kencang merobohkan sejumlah pohon besar di kawasan Kota Bojonegoro yakni di Jalan Imam Bonjol, Jalan Teuku Umar, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Kiai Mansyur, dan Jalan Diponegoro.
Pohon-pohon tua berukuran besar di pinggir jalan raya itu roboh setelah tidak kuat menahan empasan angin kencang. Beruntung saat pohon-pohon itu roboh tidak menimpa pengendara yang sedang melintas. Pohon yang roboh di antaranya pohon mahoni dan pohon akasia.
Daerah di Bojonegoro yang dinyatakan rawan diterjang angin kencang yakni Kecamatan Ngraho, Purwosari, Kepohbaru, Sukosewu, Tambakrejo, Ngambon, Dander, Kanor, Temayang, Sumberejo, Malo, Balen, Sekar, Kapas, Baureno, dan Kota Bojonegoro.
Daerah di dekat perbukitan seperti Temayang, Sekar, dan Malo rawan diterjang angin kencang. Sebab, daerah perbukitan di kawasan itu hutannya rusak dan gundul. [uuk/ted]
Sumber