[You must be registered and logged in to see this image.] |
Jum'at, 13 September 2013 15:35:03 WIB
Reporter : Tulus Adarrma
Bojonegoro - Luapan lumpur yang meluber ke permukaan tanah di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro muncul kembali. Luapan lumpur itu terjadi di dekat pemukiman warga setempat, sehingga mereka kawatir jika semburan lumpur itu seperti lumpur porong, Sidoarjo.
"Takut sekali, kalau semburannya semakin besar, ya kita akan ngungsi saja," ujar Kasminah (50) warga setempat yang disebelah rumahnya ada titik semburan lumpur, Jumat (13/09/2013).
Kasminah mengaku takut jika semburan lumpur dari proyek pipanisasi kontraktor enginering procurement and contruction (EPC)-2 Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, PT Intik Karya Persada Tekhnik (IKPT) itu akan tambah membesar. Sebab, pagi tadi di sekitar rumahnya atau tepatnya di depan rumah Sadi Husada (45) kembali mengeluarkan semburan.
"Apalagi semburannya besar sekali, setengah jam saja, halaman rumah pak Sadi sudah tergenang lumpur, makanya takut sekali," tambahnya.
Sebelumnya, seminggu yang lalu, dibelakang dan samping rumahnya ada empat titik semburan lumpur. Sedangkan hari ini didepan rumah Sadi Husada juga ada satu titik yang sedang mengeluarkan semburan lumpur. Selain itu, salah satu dari empat titik semburan beberapa waktu lalu saat ini juga sedang mengeluarkan lumpur. "Di belakang rumahnya sekarang keluar lagi,"tambahnya.
Dia berharap kepada pemerintah dan pelaksana proyek yakni kontraktor IKPT agar segera turun tangan dan menutup titik semburan, agar masyarakat sekitar tidak menjadi korban industrialisasi Migas di Bojonegoro.
Sebelumnya pada Rabu kemarin, di kantor Kepala Desa telah dilaksanakan pertemuan antara masyarakat sekitar, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro serta pihak IKPT yang membahas tentang semburan lumpur itu, selain itu IKPT juga berjanji akan memberikan dana kompensasi kepada masyarakat sekitar semburan.
"Tetapi sampai ini belum ada kenyataanya, malah lumpurnya keluar lagi, kami takut sekali," pungkasnya. Karena lumpur terus melubar beberapa pekerja proyek tengah melakukan pembersihan. [uuk/but]