Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Warga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Login_button1Warga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Register_buttonWarga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Button-fb-loginWarga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Connect-facebook-button


Join the forum, it's quick and easy

Ceaster Forum
Selamat Datang di Forum Ceaster
Bahas apa aja di sini sesuai forum !
Dapatkan Banyak Info,Ilmu,Berita di Sini !
AYO BURUAN DAFTAR ADA EVENT BERHADIAH BAGI PENDAFTAR !
Daftarnya mudah Tinggal Masukin data !

Warga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Login_button1Warga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Register_buttonWarga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Button-fb-loginWarga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar Connect-facebook-button
Ceaster Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Ceaster Forum

Forum Pengetahuan Informasi dan Jual Beli Terlengkap di Indonesia


You are not connected. Please login or register

Warga Tuban Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Bancar

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

wartawan

wartawan
ceasterraw
ceasterraw

[You must be registered and logged in to see this image.]

Berita Tuban  - Sejumlah warga menemukan sebuah lokasi gundukan yang dinilai merupakan situs Candi yang diduga merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yang berada di Dusun Karang Candi, Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Lokasi yang diduga merupakan Candi tersebut berada di sebuah gundukan makam umum desa tersebut. Sudah sejak lama warga mengetahui hal tersebut, namun belum ada perhatian dari pemerintah atas peninggalan yang diduga merupakan Situs Majapahit itu, Kamis (16/01/2014).

Untuk memastikan jika ditempat tersebut terdapat Candi, sejumlah warga sempat melakukan penggalian di area gundukan pemakaman umum desa tersebut. Saat dilakukan penggalian warga menemukan banyak batu bata yang tertumpuk rapi dan tertimbun tanah dan semak-semak. 

Diperkirakan, tempat tersebut merupakan puncak candi yang masih tersisa. Batu-batu yang ditemukan lokasi tersebut berbentuk persegi, dan ada beberapa seperti batu andesit yang berbentuk lempengan.

Sekarang batu-batu yang ditemukan dari sekitar makam itu disimpan di ruangan yang masih berada dilingkungan cungkup makam tempat tersebut. "Banyak ditemukan batu-batu bentuk lempengan. Saya simpan di dalam cungkup makam, takut diambil orang," terang  Tarmuji (70), juru kunci makam yang ada di desa tersebut.

Selain ditemukannya adanya dugaan Candi peninggalan kerajaan Majapahit yang masih terkubur itu, di desa tersebut juga ditemukan adanya Lingga dan Yoni yang tak jauh dari lokasi pemakaman umum desa setempat. 

Lingga dan Yoni tersebut terletak terpisah dan terbuat dari batu keras berbahan andesit dan berwarna hitam. Untuk Lingga terletak tepat 300 meter di sisi selatan lokasi yang diduga candi, berbentuk seperti kemaluan pria yang sudah patah. 

Selain itu, juga ada batu yang mirip dengan patung hewan berkaki empat dengan kepala yang patah, konon hewan tersebut merupakan kendaraan dari dewa Wisnu. Sedangkan untuk Yoni berada di sisi barat daya lokasi makam tersebut.

"Sebenarnya sudah lama penemuan dugaan adanya Candi ini diketahui, bahkan sudah pernah ada yang melakukan penelitian dari Unibraw dengan digali. Tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi," terang Sarmin, selaku Kepada Desa (Kades) Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Tuban.

Dengan adanya penemuan dugaan adanya situs sejarah itu, Pemerintah Desa (Pemdes) berharap supaya pemerintah segera menyelamatkan beberapa benda yang dianggap bersejarah di desa mereka. Mereka khawatiran benda-benda tersebut hilang atau dirusak pihak yang tidak bertangung jawab. "Ya kita berharap pemerintah untuk seger turun tangan supaya situs-situs ini tidak hilang," pungkas Kades.[mut/ted]

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik