[You must be registered and logged in to see this image.] |
Sabtu, 17 Agustus 2013 15:14:28 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Penggalian makam untuk perluasan masjid yang berada di area makan Syekh Asy'ari, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mengegerkan warga. Pasalnya, dalam pengalian area pemakanan itu ditemukan adanya satu jenazah yang digali masih dalam keadaan utuh, Sabtu (17/08/2013).
Jenazah yang masih utuh meski telah dimakamkan selama 19 tahun itu adalah almarhumah Siti Masrinah, yang meninggal pada tahun 1994 dengan usia saat itu 84 tahun. Almarhuman Masrinah merupakan warga Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, yang dikuburkan di area makam Syekh Asy'ari atau yang dikenal dengan Sunan Bejagung.
Fenomena yang membuat warga geger tersebut berawal saat panitia pembangunan Masjid Sunan Bejagung membongkar sebanyak 9 makam yang ada di depan masjid. Pada saat menggali makam Siti Masrimah itu, Munasir, penggali makam merasa kaget karena papan penutup jenazah masih kondisi utuh.
Meski mengetahui papan penutup jenazah masih utuh, Munasir bersama dengan tiga orang lain juru penggali kubur di tempat tersebut tetap meneruskan pengaliannya. Sehingga mengetahui bahwa kondisi kain kafan jenazan Siti Masrimah tidak mengalami kerusakan sama sekali.
"Tidak seperti jenazah yang lainnya, saat digali papannya masih utuh. Setelah saya lihat ternyata jenazahnya juga masih utuh bersama dengan kain kafannya," ujar Munasir (50), kepala penggali kubur di makam Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban.
Tak hanya itu, selain kondisi jenazah yang masih utuh dan tidak mengalami kerusakan sama sekali, saat dilakukan pembongkaran itu mengeluarkan bau yang sangat harum. Berbeda dengan jenazah lainnya yang sudah dalam keadaan hancur dan kain kafannya rusak.
Jenazah Siti Masrimah yang masih utuh tersebut langsung diangkat dari dalam kubur dan disemayamkan di Masjid Sunan Bejagung bersama dengan delapan jenazah lain yang juga dibongkar untuk pelebaran masjid itu. Termasuk jenazah dari RS Sumodijadjo, suami Siti Masrimah yang makamnya bersebelahan.
"Sudah ada sembilan jenazah yang sudah kita gali dari totalnya semua ada 17 makam, karena untuk pelebaran masjid. Dan semua jenazah akan kita pindahkan ke area makam yang ada di belakang masjid," terang Mustari, Ketua takmir masjid Sunan Bejagung. [air]