[You must be registered and logged in to see this image.] |
Sabtu, 17 Agustus 2013 19:49:35 WIB
Reporter : M Muthohar
Tuban - Almarhumah Siti Masrinah, yang jenazahnya masih dalam keadaan utuh meski telah dikubur selama 19 tahun itu ternyata semasa hidupnya merupakan orang yang hidup sederhana. Selain itu, almarhumah dikenal suka memberi dan setiap malam membaca al-quran.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Khusnan Hariyadi (61), menantu dari Siti Masrinah. Dia menuturkan bahwa setiap malamnya almarhuman selalu mengamalkan membaca al-quran. Kebiasaan itu dilakukan hingga tengah malam meski dengan penerangan seadanya.
"Yang saya tahu, dulu biasanya beliau ini setiap membaca al-quran sampai tengah malam dengan menggunakan senter, kemudian dilanjutkan dengan sholat malam," cerita Khusnan Hariyadi (61), menantu almarhumah, saat berada di makam Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa almarhum mertuanya itu orangnya sangat penyabar. Dia hampir tidak pernah marah meski sering kali ditipu atau disakiti oleh orang-orang. Bahkan pada saat ditipu oleh orang yang menggarap sawahnya.
"Pada waktu dulu itu pernah menanam kacang tanah dan waktunya panen tapi ditipu oleh orang yang dipercayai, saat itu beliau sama sekali tidak marah. Mungkin itu salah satu keistimewaan ibu mertua saya," lanjut Khusnan, yang tinggal di jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Semanding, Tuban itu.
Selain itu, menurut sejumlah warga bahwa almarhumah Siti Masrinah yang jenazahnya utuh saat dilakukan penggalian itu memiliki jiwa sosial yang tinggi terharap para tetangganya. Marsimah saat masih hidup suka memberi terhadap warga yang kurang mampu, serta suka merawat anak yatim.
"Memang waktu masih hidup orangnya sangat baik, dulu itu sering memberi kepada tertangga," ujar Rawan (75), salah satu warga yang tinggal di sekitar makam Sunan Bejagung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Siti Masrinah yang telah dikubur selama 19 tahun masih dalam kondisi utuh. Hal itu terungkap setelah jenazah yang dimakamkan di sekitar Masjid Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban dibongkar dan akan dipindahkan untuk perluasan masjid tersebut. [mut/but]