[You must be registered and logged in to see this image.] |
Reporter : M Muthohar
Tuban - Nasib sial dialami Karjono (51), seorang pemilik warung di Dusun Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Pasalnya, ia diserang oleh sejumlah preman saat berada di warung miliknya itu, Rabu (21/08/2013) malam.
Akibat serangan sejumlah preman berjumlah tiga orang itu, Karjono mengalami luka bacok serius di beberapa bagian tubuhnya. Beruntung, korban masih bisa menyelamatkan diri meski dalam kondisi luka parah dan bersimbah darah.
Kejadian tersebut berawal saat ketiga preman tersebut mengunjungi warungnya di lokasi wisata tengah-tengah hutan Dusun Kerawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, dengan memesan kopi. Namun entah sebab kenapa, usai membuatkan kopi, korban yang saat itu sedang duduk santai langsung diserang ketiga pelaku menggunakan senjata tajam hingga mengenai kepala, tangan dan paha.
Untungnya, korban yang mengalami luka bacok serius, masih bisa berlari untuk menyelamatkan diri dan mencari pertolongan di lokasi pembibitan tanaman jati yang berjarak sekitar 500 meter dari warung korban.
"Awalnya ada istri korban melapor kepada anggota Polsek Montong, bahwa suaminya dibacok orang. Saat anggota mendatangi lokasi ternyata korban sudah tidak ada di TKP, sehingga anggota melakukan pencarian dan ternyata korban sudah berhasil ditolong oleh Mantri Hutan," ujar AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban saat berada di TKP.
Mengetahui korban yang mengalami banyak luka dan berlumuran darah, petugas Mantri Hutan langsung membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Singgahan kemudian dirujuk ke RSUD Tuban.
"Korban mengalami luka bacok di bagian kepalanya, tangan kiri dan juga paha sebelah kanan. Diduga ini bukan kasus perampokan, karena semua barang berharga korban masih utuh," sambung Kasat.
Untuk mengetahui motif pembacokan itu, petugas masih melakukan olah TKP dan juga memeriksa saksi yakni istri dan korban. Petugas masih memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut. [mut/kun]