[You must be registered and logged in to see this image.]
surya/adrianus adhi
RAPAT - Suasana rapat koordinasi khusus dan tertutup untuk memberantas peredaran minuman keras, terutama arak Tuban di aula serba guna Polres Tuban, Selasa (27/08/2013) pagi.
TUBAN - Polres Tuban menggelar rapat koordinasi khusus dan tertutup untuk memberantas peredaran minuman keras, terutama arak Tuban. Rapat itu berlangsung di aula serba guna Polres Tuban, Selasa (27/08/2013) pagi.
Dari pantauan SURYA, rapat tersebut dihadiri oleh banyak tokoh di Tuban. Selain Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi dan jajaran Polres Tuban, Kajari Tuban Yuswadi, Ketua PN Tuban Minanur Rohman, Wakil Ketua DPRD Tuban Tjong Ping, dan Kepala Satpol PP Tuban Heri Muharwanto juga tampak dalam rapat kordinasi itu.
Tak hanya itu saja, perwakilan dari tokoh agama serta tokoh masyarakat di Tuban juga hadir dalam rapat tersebut.
Mereka ini berkumpul untuk membahas pemberantasan minuman keras, terutama jenis arak Tuban yang peredarannya meluas ke seluruh Jawa Timur.
Luasnya wilayah edar arak Tuban iniĀ terlihat dari adanya penangkapan kurir arak Tuban di banyak wilayah Jatim, seperti penangkapan mobil Isuzu Panther L 1950 WJ yang memuat 500 liter arak Tuban oleh Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya, Kamis (15/8/2013) dan terakhir, penangkapan mobil pick up yang memuat 1.080 liter arak Tuban oleh Polres Lamongan, Minggu (25/08/2013) dini hari.
Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento ketika dikonfirmasi mengatakan rapat ini untuk menyaring informasi, sekaligus memberi masukan untuk pemberantasan minuman keras.
"Saran-saran itu nantinya menjadi keputusan bersama untuk memberantas peredaran minuman keras yang berasal dari Tuban," tutur Nursento.
Meski begitu, bagaimana saran tersebut belum diketahui karena
rapat masih berlangsung hingga kini.
surya/adrianus adhi
RAPAT - Suasana rapat koordinasi khusus dan tertutup untuk memberantas peredaran minuman keras, terutama arak Tuban di aula serba guna Polres Tuban, Selasa (27/08/2013) pagi.
TUBAN - Polres Tuban menggelar rapat koordinasi khusus dan tertutup untuk memberantas peredaran minuman keras, terutama arak Tuban. Rapat itu berlangsung di aula serba guna Polres Tuban, Selasa (27/08/2013) pagi.
Dari pantauan SURYA, rapat tersebut dihadiri oleh banyak tokoh di Tuban. Selain Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi dan jajaran Polres Tuban, Kajari Tuban Yuswadi, Ketua PN Tuban Minanur Rohman, Wakil Ketua DPRD Tuban Tjong Ping, dan Kepala Satpol PP Tuban Heri Muharwanto juga tampak dalam rapat kordinasi itu.
Tak hanya itu saja, perwakilan dari tokoh agama serta tokoh masyarakat di Tuban juga hadir dalam rapat tersebut.
Mereka ini berkumpul untuk membahas pemberantasan minuman keras, terutama jenis arak Tuban yang peredarannya meluas ke seluruh Jawa Timur.
Luasnya wilayah edar arak Tuban iniĀ terlihat dari adanya penangkapan kurir arak Tuban di banyak wilayah Jatim, seperti penangkapan mobil Isuzu Panther L 1950 WJ yang memuat 500 liter arak Tuban oleh Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya, Kamis (15/8/2013) dan terakhir, penangkapan mobil pick up yang memuat 1.080 liter arak Tuban oleh Polres Lamongan, Minggu (25/08/2013) dini hari.
Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento ketika dikonfirmasi mengatakan rapat ini untuk menyaring informasi, sekaligus memberi masukan untuk pemberantasan minuman keras.
"Saran-saran itu nantinya menjadi keputusan bersama untuk memberantas peredaran minuman keras yang berasal dari Tuban," tutur Nursento.
Meski begitu, bagaimana saran tersebut belum diketahui karena
rapat masih berlangsung hingga kini.