[You must be registered and logged in to see this image.] Foto ilustrasi. |
Rabu, 11 September 2013 14:55:57 WIB
Reporter : Tulus Adarrma
Bojonegoro - Kebakaran terjadi di dua lokasi di Kabupaten Bojonegoro. Dua peristiwa kebakaran itu terjadi dalam sehari. Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai puluhan juta. Karena lokasi di daerah pinggiran dan sulit terjangkau akhirnya ludes terbakar.
Kebakaran pertama terjadi Dusun Kedungbeduk, Desa Bakulan, Kecematan Temayang, Bojonegoro sekitar pukul 13.00Wib, kemarin. Rumah milik Sigit (52) itu terbakar habis dibagian depan atau yang digunakan untuk kandang ternak.
"Diduga api berasal dari korek api yang digunakan bermain anak-anak didekat tumpukan jerami kering atau pakan ternak," ujar Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Subarata, Rabu (11/09/2013).
Kandang yang terbuat dari kerangka kayu jati, berdinding dari papan kayu jati, dengan ukuran 4 x 9 x 3 meter itu ludes. Meskipun ludes namun hewan ternak korban berhasil diselamatkan karena api segera diketahui warga.
"Kandang berjarak 8 meter didepan rumah korban. Tidak terdapat korban jiwa atau hewan ternak. Karena sapi berhasil diamankan masyarakat, kerugian Rp 10 juta," lanjut Subarata.
Peristiwa yang sama terjadi di Dusun Tawaran, Dukuh Napis, Kecamatan Tambakrejo, sekitar pukul 15.00 Wib yang membakar kios milik korban Widodo (45). Api menyulut dari percikan api yang berasal dari korek yang menyambar ke kios bensin.
"Saat itu Yatmin (35), bermaksud membeli seutas tali palastik di kios milik korban, kemudian korban mengambilkan tali plastik tersebut, dan dipotong menggunkan korek api, percikan api menyambar tempat penyimpanan bensin yg ada berada didekatnya," jelas Subarata.
Akibat kebakaran itu, ruko milik korban yang berukuran 4 x 6 x 3 meter terbuat dari kayu jati dengan dinding papan dan atap genting itu ludes. Api dengan cepat menyambar karena isi dalam toko merupakan barang yang mudah terbakar.
"Kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, kerugian material mencapai Rp 20 juta," pungkasnya. [uuk/but]