Senin, 02 Desember 2013 21:28:22
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh anggota Sat Reskrim Polres Tuban dengan tertangkapnya komplotan perampok yang diotaki oleh seorang Caleg spesialis nasabah bank tersebut petugas telah berhasil mengungkap sejumlah lokasi tempat pelaku beraksi, Senin (02/12/2013).
Menurut pengakuan para pelaku, selama satu bulan saja mereka komplotan perampok yang berjumlah lima orang tersebut telah berhasil mengelilingi Jawa, yakni mulai Jawa Barat hingga sampai dengan Jawa Timur.
Dari informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, komplotan rampok yang diotaki oleh Indra Kusumah (46), yang merupakan Caleg DPRD Musirawas, Sumatra Selatan itu datang di pulau jawa pada awal bulan November kemarin. Mereka datang di Jakarta dan membeli sepeda motor di Ibu kota itu.
"Saat datang di Jawa mereka langsung melakukan aksinya dengan modus yang sama yakni nasabah bank di Cimahi, Bogor. Dan sudah saya kroscek, pelaku berhasil mengambil tas korban dengan uang sekitar Rp 60 juta," terang AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Setelah berhasil melakukan perampasan di Cimahi, komplotan perampok tersebut melanjutkan perjalanannya ke wilayah Jawa Tengah. Di Provinsi Jawa Tengah kawasan rampok itu berhasil melakukan askinya di tiga kota, yakni Yogjakarta, Bantul dan Kabupaten Tegal.
"Di wilayah Jogja mereka berhasil mendapatkan uang Rp 60 juta dan satu buah hp BlackBerry yang kemudian di pakai oleh pelaku. Sedangkan di Bantul Rp 20 juta dan saat di Kabupaten Tegal juga Rp 20 juta, namun untuk yang di Tegal diambil dari dalam jok motor," ungkap Wahyu.
Setelah berhasil melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Tuban, komplotan Indra tersebut langsung melanjutkan perjalanan ke timur. Mereka masuk wilayah Tuban dan berhasil merampok pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lohjinawe Tuban dengan kerugian Rp 100 juta. Kemudian mereka melanjutkan perjalan ke Kediri dan mendapatkan uang Rp 12 juta.
"Kemudian mereka berhasil kita tangkap saat akan melakukan askinya di wilayah Jombang. Saat itu pelaku kita tangkap sedang berada di bank dan sedang mencari korban yang mengambil uang banyak," ujarnya.
Saat ini, petugas kepolisian dari Polres Tuban masih terus mengembangkan kasus perampokan dengan sasaran nasabah bank yang dilakukan oleh komplotan Indra Kusumah, yang merupakan Caleg DPRD dari PPP Musirawas Sumsel itu. Yang mana uang hasil rampokan tersebut oleh Indra dijadikan sebagai modal untuk kampanye.
"Setiap habis melakukan aksinya si Indra mengirimkan uangnya kepada istrinya yang ada di Sumatra. Setelah kejadian penangkapan semua rekening yang bersangkutan sudah kita blokir semuanya, yakni ada sekitar tujuh bank," sambungnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Indra Kusumah (46) yang merupakan seorang Caleg tertangkap oleh petugas kepolisian Polres Tuban setelah melakukan perampokan terhadap nasabah bank. Indra bersama dengan empat orang temannya terpaksa ditembak oleh polisi lantaran berusaha melawan saat dikeler.[mut/ted]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban - Dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh anggota Sat Reskrim Polres Tuban dengan tertangkapnya komplotan perampok yang diotaki oleh seorang Caleg spesialis nasabah bank tersebut petugas telah berhasil mengungkap sejumlah lokasi tempat pelaku beraksi, Senin (02/12/2013).
Menurut pengakuan para pelaku, selama satu bulan saja mereka komplotan perampok yang berjumlah lima orang tersebut telah berhasil mengelilingi Jawa, yakni mulai Jawa Barat hingga sampai dengan Jawa Timur.
Dari informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, komplotan rampok yang diotaki oleh Indra Kusumah (46), yang merupakan Caleg DPRD Musirawas, Sumatra Selatan itu datang di pulau jawa pada awal bulan November kemarin. Mereka datang di Jakarta dan membeli sepeda motor di Ibu kota itu.
"Saat datang di Jawa mereka langsung melakukan aksinya dengan modus yang sama yakni nasabah bank di Cimahi, Bogor. Dan sudah saya kroscek, pelaku berhasil mengambil tas korban dengan uang sekitar Rp 60 juta," terang AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Setelah berhasil melakukan perampasan di Cimahi, komplotan perampok tersebut melanjutkan perjalanannya ke wilayah Jawa Tengah. Di Provinsi Jawa Tengah kawasan rampok itu berhasil melakukan askinya di tiga kota, yakni Yogjakarta, Bantul dan Kabupaten Tegal.
"Di wilayah Jogja mereka berhasil mendapatkan uang Rp 60 juta dan satu buah hp BlackBerry yang kemudian di pakai oleh pelaku. Sedangkan di Bantul Rp 20 juta dan saat di Kabupaten Tegal juga Rp 20 juta, namun untuk yang di Tegal diambil dari dalam jok motor," ungkap Wahyu.
Setelah berhasil melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Tuban, komplotan Indra tersebut langsung melanjutkan perjalanan ke timur. Mereka masuk wilayah Tuban dan berhasil merampok pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lohjinawe Tuban dengan kerugian Rp 100 juta. Kemudian mereka melanjutkan perjalan ke Kediri dan mendapatkan uang Rp 12 juta.
"Kemudian mereka berhasil kita tangkap saat akan melakukan askinya di wilayah Jombang. Saat itu pelaku kita tangkap sedang berada di bank dan sedang mencari korban yang mengambil uang banyak," ujarnya.
Saat ini, petugas kepolisian dari Polres Tuban masih terus mengembangkan kasus perampokan dengan sasaran nasabah bank yang dilakukan oleh komplotan Indra Kusumah, yang merupakan Caleg DPRD dari PPP Musirawas Sumsel itu. Yang mana uang hasil rampokan tersebut oleh Indra dijadikan sebagai modal untuk kampanye.
"Setiap habis melakukan aksinya si Indra mengirimkan uangnya kepada istrinya yang ada di Sumatra. Setelah kejadian penangkapan semua rekening yang bersangkutan sudah kita blokir semuanya, yakni ada sekitar tujuh bank," sambungnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Indra Kusumah (46) yang merupakan seorang Caleg tertangkap oleh petugas kepolisian Polres Tuban setelah melakukan perampokan terhadap nasabah bank. Indra bersama dengan empat orang temannya terpaksa ditembak oleh polisi lantaran berusaha melawan saat dikeler.[mut/ted]