Kamis, 19 Desember 2013 10:48:05
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban- Kondisi banjir Bengawan Solo yang masih tetap tinggi membuat tanggul sungai tersebut mengalami kondisi kritis, banyak tanggul yang ada di Desa Simo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban mengalami bocor dan merembes, Kamis (19/12/2013).
Dari pantauan crew di lapangan, kondisi tanggul yang kritis dan rawan jebol tersebut berada di Desa Simo dan Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Air merembes dari dasar tanggul yang kemudian airnya meluber ke area persawahan dan pemukiman warga.
Hal tersebut membuat warga yang berada di desa tersebut sudah merasa khawatir dan resah dengan kondisi tanggul tersebut, pasalnya jarak antara tanggul dengan bibir bengawan solo hanya tinggal setengah meter saja.
"Kita takut kalau sampai jebol lagi seperti tahun 2008 yang lalu. Soalnya ini tanggulnya sudah sangat dekat dengan bibir bengawan dan airnya sudah merembes apalagi airnya banjirnya masih besar," terang Mardi (57), warga Desa Simo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Dengan kondisi tanggul yang sudah kritis tersebut, pihak Desa Simorejo bersama dengan warga membuat pos penjagaan di atas tanggul tersebut. Hal itu untuk selalu memantau kondisi air banjir bengawan solo tersebut dan juga kondisi tanggul yang mulai bocor.
"Kita buatkan pos untuk memantau kondisi tanggul, jadi nanti warga melakukan penjagaan secara bergantian. Ini sudah dua hari kita lakukan penjagaan ini, supaya dengan mudah kita menginformasikan kepada warga," terang Muhammad Thohir, Kepala Desa (Kades) Simo, Kecamatan Widang, Tuban.
Menurut Thohir, tanggul Bengawan Solo yang dalam kodisi kritis di desa tersebut memiliki panjang sekitar satu kilometer. Yakni tanggul tersebut sudah tidak memiliki bantaran lagi dan langsung berbatasan dengan bengawan solo itu.
"Ini ada sekitar sepanjang satu kilometer tanggul yang rawan jebol dan disini untuk tanggul yang bocor itu ada beberapa titik. Kalau sampai tanggul ini jebol akan merendam tiga kecamatan," pungkasnya.[mut/ted]
Reporter : M Muthohar
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tuban- Kondisi banjir Bengawan Solo yang masih tetap tinggi membuat tanggul sungai tersebut mengalami kondisi kritis, banyak tanggul yang ada di Desa Simo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban mengalami bocor dan merembes, Kamis (19/12/2013).
Dari pantauan crew di lapangan, kondisi tanggul yang kritis dan rawan jebol tersebut berada di Desa Simo dan Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Air merembes dari dasar tanggul yang kemudian airnya meluber ke area persawahan dan pemukiman warga.
Hal tersebut membuat warga yang berada di desa tersebut sudah merasa khawatir dan resah dengan kondisi tanggul tersebut, pasalnya jarak antara tanggul dengan bibir bengawan solo hanya tinggal setengah meter saja.
"Kita takut kalau sampai jebol lagi seperti tahun 2008 yang lalu. Soalnya ini tanggulnya sudah sangat dekat dengan bibir bengawan dan airnya sudah merembes apalagi airnya banjirnya masih besar," terang Mardi (57), warga Desa Simo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Dengan kondisi tanggul yang sudah kritis tersebut, pihak Desa Simorejo bersama dengan warga membuat pos penjagaan di atas tanggul tersebut. Hal itu untuk selalu memantau kondisi air banjir bengawan solo tersebut dan juga kondisi tanggul yang mulai bocor.
"Kita buatkan pos untuk memantau kondisi tanggul, jadi nanti warga melakukan penjagaan secara bergantian. Ini sudah dua hari kita lakukan penjagaan ini, supaya dengan mudah kita menginformasikan kepada warga," terang Muhammad Thohir, Kepala Desa (Kades) Simo, Kecamatan Widang, Tuban.
Menurut Thohir, tanggul Bengawan Solo yang dalam kodisi kritis di desa tersebut memiliki panjang sekitar satu kilometer. Yakni tanggul tersebut sudah tidak memiliki bantaran lagi dan langsung berbatasan dengan bengawan solo itu.
"Ini ada sekitar sepanjang satu kilometer tanggul yang rawan jebol dan disini untuk tanggul yang bocor itu ada beberapa titik. Kalau sampai tanggul ini jebol akan merendam tiga kecamatan," pungkasnya.[mut/ted]