[You must be registered and logged in to see this image.]
Berita Tuban -Sebanyak 2.972 keluarga miskin atau penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) diberikan waktu terakhir hari Jumat 13 Desember. Sehingga yang tidak mengambil bantuan dana tersebut baik bantuan tahap pertama maupun tahap kedua dapat dipastikan dana tersebut akan hangus.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tuban Minto Puji Santoso saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/12) diruang kerjanya mengungkapkan, dateline pengambilan untuk masarakat yang menerima dana kopensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut terakhir tanggal 13 Desember. Pasalnya, kantor Pos harus mengembalikan dana terseput kepada pemerintah melalui Kementrian Sosial pada tanggal 16 Desember mendatang. ”Sebenarnya batas terakhir pengambilan BLSM sudah tanggal 2 Desmber yang lalu, kemudian ada surat edaran dari Kemensos bahwa pengambilan dana BLSM samapai 13 Desember,” tandasnya.
Lebih lanjut Minto mengatakan, di Tuban pada pembagian dana BLSM tahap pertama ada 1.778 rumah tangga sasaran (RTS) yang tidak mengambil dana BLSM. Sedangkan, pada tahap kedua ada 1.194 RTS yang tidak mengambil dana tersebut. Sedangkan, di Tuban penerima BLSM pada tahap pertama dan tahap kedua ada 97.104 RTS. ”Sehingga yang mengambil BLSM ada 94.132 RTS,” ungkapnya.
Menurutnya, kantor pos Tuban akan mengembalikan dana BLSM yang tidak diambil sang penerimanya sebesar Rp 891,6 juta kepada Kemensos. Sedangkan, penerima BLSM yang tidak mengambil ada beberapa faktor, antara lain penenerima telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal, ataupun orang tersebut enggan untuk mengambil dan atersebut. ”Kita juga telah memberikan surat kepada kecamatan-kecamatan yang ada di Tuban untuk mengingatkan kepada warganya untuk segera mengambil dana BLSM tersebut,” tuturnya.
Dia mengatakan, diharapkan untuk masyarakat yang belum mengambil dana tersebut untuk segera mengambil. Kantor pos Tuban masih melayani masarakat penerima BLSM hingga hari Jumat 13 Desember sampai jam kerja. ”Besok terakir kita masih melayani pengambilan BLSM hingga jam kerja,” pungkasnya. (duc)
Berita Tuban -Sebanyak 2.972 keluarga miskin atau penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) diberikan waktu terakhir hari Jumat 13 Desember. Sehingga yang tidak mengambil bantuan dana tersebut baik bantuan tahap pertama maupun tahap kedua dapat dipastikan dana tersebut akan hangus.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tuban Minto Puji Santoso saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/12) diruang kerjanya mengungkapkan, dateline pengambilan untuk masarakat yang menerima dana kopensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut terakhir tanggal 13 Desember. Pasalnya, kantor Pos harus mengembalikan dana terseput kepada pemerintah melalui Kementrian Sosial pada tanggal 16 Desember mendatang. ”Sebenarnya batas terakhir pengambilan BLSM sudah tanggal 2 Desmber yang lalu, kemudian ada surat edaran dari Kemensos bahwa pengambilan dana BLSM samapai 13 Desember,” tandasnya.
Lebih lanjut Minto mengatakan, di Tuban pada pembagian dana BLSM tahap pertama ada 1.778 rumah tangga sasaran (RTS) yang tidak mengambil dana BLSM. Sedangkan, pada tahap kedua ada 1.194 RTS yang tidak mengambil dana tersebut. Sedangkan, di Tuban penerima BLSM pada tahap pertama dan tahap kedua ada 97.104 RTS. ”Sehingga yang mengambil BLSM ada 94.132 RTS,” ungkapnya.
Menurutnya, kantor pos Tuban akan mengembalikan dana BLSM yang tidak diambil sang penerimanya sebesar Rp 891,6 juta kepada Kemensos. Sedangkan, penerima BLSM yang tidak mengambil ada beberapa faktor, antara lain penenerima telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal, ataupun orang tersebut enggan untuk mengambil dan atersebut. ”Kita juga telah memberikan surat kepada kecamatan-kecamatan yang ada di Tuban untuk mengingatkan kepada warganya untuk segera mengambil dana BLSM tersebut,” tuturnya.
Dia mengatakan, diharapkan untuk masyarakat yang belum mengambil dana tersebut untuk segera mengambil. Kantor pos Tuban masih melayani masarakat penerima BLSM hingga hari Jumat 13 Desember sampai jam kerja. ”Besok terakir kita masih melayani pengambilan BLSM hingga jam kerja,” pungkasnya. (duc)